Bismillahirrahmanirrahim.
Kesempatan kali ini saya mencoba mengurai
makna dari ayat pertama di Al Quran yakni Bismillahirrahmanirrahim. Ada dua
pemahaman dimana kalimat tersebut termasuk ayat dan ada pula berpendapat bukan
ayat, karena bukan termasuk salah satu surah di Al Qur'an. Tapi kali ini saya
bukan mempermasalahkan keduanya, melainkan saya mencoba mengupas kandungannya.
Dalam suatu hadits Nabi saw. Beliau
bersabda, "Setiap kandungan dalam seluruh kitab-kitab Allah diturunkan,
semuanya ada di dalam Al Quran. Dan seluruh kandungan Al Quran ada di datam Al
Fatihah. Dan semua yang ada dalam Al Fatihah ada di dalam Bismillah hirrahmaan
nirrahiim".
Mengucapkan Bismillah tidak sekedar
mengucapkan kalimat "Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha
Penyanyang" mengucapkan bismillah berarti kita menyatakan berbuat sesuatu
dengan nama Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu dalam sebuah hadits mengatakan
: "Setiap perbuatan utama yang tidak dimulai dengan Bismillah bernilai
cacat" lah trus cacatnya dimana ? cacatnya karena sewaktu kita hendak
melakukan suatu pekerjaan utama, kita telah melupakan Tuhan. Kita lupa jika
semua pekerjaan serta hasil dari suatu pekerjaan itu adalah Kehendak Tuhan,
meskipun kita yang melakukannya. Kekuatan kita terbatas dan tidak mungkin kita
beraktivitas tanpa Kehendak Tuhan.
Rasulullah saww bersabda, “Setiap pekerjaan
yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama ALLAH) maka
(pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan ALLAH)”. Sungguh dahsyat
jika kita memaknai hadits diatas, karena memang demikian yang pernah di ajarkan
nabi Saw kepada ummatnya.
Tidak heran jika kita sering mendengarkan
anak-anak kecil yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak dan dengan nyaringnya anak-anak tersebut
mengucapkan Bismillah begitu kegiatannya dimulai. Sebuah pendidikan yang sangat
berharga untuk perkembangan Akhlak mereka, agar kelak mengetahui dan menyadari
jika semua yang pernah dilakukan merupakan kehendak Tuhan. Jika kita bisa melihat diri kita sendiri,
kita akan mengetahui bahwa kekuatan yang ada pada diri kita adalah Anugrah dari
Tuhan, manusia memang diberikan kehendak oleh Tuhan. Akan tetapi tanpa anugerah
dari Tuhan maka kehendak tinggal kehendak, keinginan tingal keinginan dan tak akan
pernah terwujud.
Maha suci Allah yang Dzatnya menjadi tempat
bergantung manusia ketika terjadi bencana. Tak ada sesuatupun yang mampu
mengganti posisi-NYA sebagai Pelindung dan Penolong makhluk, Allah senantiasa
memudahkan jalan bagi manusia untuk mendapat ridha-NYA. Kunci kemudahan itu
adalah Bismillah….
Dengan Bismillah setan tak mampu menggangu
manusia. Dengan Bismillah api menjadi dingin dan menyelamatkan. Dengan
Bismillah sungai tunduk tidak menenggelamkan. Dengan Bismillah tubuh menjadi
kuat. Dengan Bismillah pula kunci syurga pula bisa didapatkan. Insya Allah
humma minal Aminin ......
Semoga
bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar