Senin, 29 Juli 2013

Merenunglah dan bersyukurla




Bila Anda selalu mengingat semua nikmat yang telah diberikan Allah kepada Anda, niscaya Anda akan mendapatinya meliputi diri anda, mulai dari bagian atas hingga bagian bawah kedua telapak kaki Anda, seperti kesehatan jasmani, keamanan, sandang, pangan, udara, air dan sebagainya. Allah SWT telah berfirman : “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya tidaklah kalian dapat menghitungnya.” (QS. 14:34)
Demikian besar nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada Anda. Dunia ini beserta apa yang ada di dalamnya telah diciptakan untuk Anda, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda memiliki kehidupan, tetapi Anda tidak mengetahuinya. “Dan Dia telah menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.” (QS. 31:20) Anda memiliki sepasang mata, lisan, sepasang bibir, kedua tangan dan kedua kaki, “maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang pantas kalian dustakan ?” (QS. 55:13) Apakah Anda menganggap hal yang mudah berjalan dengan kedua telapak kaki anda, sementara banyak telapak kaki lain yang diamputasi ? Apakah mudah Anda bertopang pada kedua betis Anda, sementara banyak betis lain yang diamputasi ? Apakah Anda menganggap remeh bila Anda dapat tidur dengan nyenyak, sementara banyak orang lain yang tidak dapat tidur karena rasa sakit yang dideritanya ? Memangnya mudah memenuhi perut Anda dengan makanan yang lezat dan minuman yang sejuk, sementara masih banyak orang yang mengalami hambatan dalam menyantap makanan dan mereguk minumannya karena penyakit dan gangguan yang dideritanya ?
Pikirkanlah pendengaran Anda yang begitu peka; sesungguhnya ia terhindar dari ketulian. Renungkanlah penglihatan Anda yang begitu tajam; sesungguhnya ia selamat dari kebutaan. Lihatlah kulit tubuh Anda yang begitu mulus; sesungguhnya ia terhindar dari penyakit sopak dan lepra. Perhatikanlah akal Anda yang begitu sehat; sesungguhnya Anda beroleh nikmat dengan kesehatannya dan tidak sengsara karena menderita penyakit gila atau gangguan kejiwaan lainnya.
Maukah Anda bila hanya indera penglihatan Anda semata ditukar dengan emas sebesar bukit Uhud ? Sukakah bila indera pendengaran Anda dijual dengan perak sebesar bukiy Tsahlan ? Maukah Anda bila lidah Anda ditukar dengan istana Zahra hingga Anda menjadi bisu ? Maukah kedua pergelangan tangan Anda yang utuh diamputasi dengan imbalan beruntai-untai kalung mutiara dan yaqut hingga Anda menjadi orang yang tidak bertelapak tangan ?
Sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan yang berlimpah dan karunia yang sangat besar, tetpai Anda tidak menyadarinya. Anda hidup dirundung oleh kesusahan, kegelisahan, kesedihan dan kedukaan. Padahal Anda memiliki roti yang hangat, air yang sejuk, dapat tidue dengan nyenyak dan beroleh kesehatan yang berlimpah. Anda memikirkan nikmat yang tidak ada dan tidak pernah mensyukuri nikmat yang ada. Anda terkejut karena mengalami kerugian materi, padahal Anda memiliki kunci kebahagiaan, segudang kebaikan, bakat, nikmat dan segala sesuatu yang lainnya. Oleh karena itu, merenunglah dan bersyukurlahAnda! Allah SWT telah berfirman : “Dan (juga) pada diri kalian sendiri terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, maka apakah kalian tidak memperhatikan?” (QS. 51:21) Pikirkanlah diri Anda sendiri, keluarga Anda, teman-teman Anda dan dunia yang ada di sekitar Anda; jangan Anda seperti orang-orang yang disebutkan oleh firman-Nya: “Mereka mengetahui bahwa semua nikmat yang ada berasal dari Allah, tetapi mereka mengingkarinya.” (QS. 16:83)

Merenunglah dan bersyukurla




Bila Anda selalu mengingat semua nikmat yang telah diberikan Allah kepada Anda, niscaya Anda akan mendapatinya meliputi diri anda, mulai dari bagian atas hingga bagian bawah kedua telapak kaki Anda, seperti kesehatan jasmani, keamanan, sandang, pangan, udara, air dan sebagainya. Allah SWT telah berfirman : “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya tidaklah kalian dapat menghitungnya.” (QS. 14:34)
Demikian besar nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada Anda. Dunia ini beserta apa yang ada di dalamnya telah diciptakan untuk Anda, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda memiliki kehidupan, tetapi Anda tidak mengetahuinya. “Dan Dia telah menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.” (QS. 31:20) Anda memiliki sepasang mata, lisan, sepasang bibir, kedua tangan dan kedua kaki, “maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang pantas kalian dustakan ?” (QS. 55:13) Apakah Anda menganggap hal yang mudah berjalan dengan kedua telapak kaki anda, sementara banyak telapak kaki lain yang diamputasi ? Apakah mudah Anda bertopang pada kedua betis Anda, sementara banyak betis lain yang diamputasi ? Apakah Anda menganggap remeh bila Anda dapat tidur dengan nyenyak, sementara banyak orang lain yang tidak dapat tidur karena rasa sakit yang dideritanya ? Memangnya mudah memenuhi perut Anda dengan makanan yang lezat dan minuman yang sejuk, sementara masih banyak orang yang mengalami hambatan dalam menyantap makanan dan mereguk minumannya karena penyakit dan gangguan yang dideritanya ?
Pikirkanlah pendengaran Anda yang begitu peka; sesungguhnya ia terhindar dari ketulian. Renungkanlah penglihatan Anda yang begitu tajam; sesungguhnya ia selamat dari kebutaan. Lihatlah kulit tubuh Anda yang begitu mulus; sesungguhnya ia terhindar dari penyakit sopak dan lepra. Perhatikanlah akal Anda yang begitu sehat; sesungguhnya Anda beroleh nikmat dengan kesehatannya dan tidak sengsara karena menderita penyakit gila atau gangguan kejiwaan lainnya.
Maukah Anda bila hanya indera penglihatan Anda semata ditukar dengan emas sebesar bukit Uhud ? Sukakah bila indera pendengaran Anda dijual dengan perak sebesar bukiy Tsahlan ? Maukah Anda bila lidah Anda ditukar dengan istana Zahra hingga Anda menjadi bisu ? Maukah kedua pergelangan tangan Anda yang utuh diamputasi dengan imbalan beruntai-untai kalung mutiara dan yaqut hingga Anda menjadi orang yang tidak bertelapak tangan ?
Sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan yang berlimpah dan karunia yang sangat besar, tetpai Anda tidak menyadarinya. Anda hidup dirundung oleh kesusahan, kegelisahan, kesedihan dan kedukaan. Padahal Anda memiliki roti yang hangat, air yang sejuk, dapat tidue dengan nyenyak dan beroleh kesehatan yang berlimpah. Anda memikirkan nikmat yang tidak ada dan tidak pernah mensyukuri nikmat yang ada. Anda terkejut karena mengalami kerugian materi, padahal Anda memiliki kunci kebahagiaan, segudang kebaikan, bakat, nikmat dan segala sesuatu yang lainnya. Oleh karena itu, merenunglah dan bersyukurlahAnda! Allah SWT telah berfirman : “Dan (juga) pada diri kalian sendiri terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, maka apakah kalian tidak memperhatikan?” (QS. 51:21) Pikirkanlah diri Anda sendiri, keluarga Anda, teman-teman Anda dan dunia yang ada di sekitar Anda; jangan Anda seperti orang-orang yang disebutkan oleh firman-Nya: “Mereka mengetahui bahwa semua nikmat yang ada berasal dari Allah, tetapi mereka mengingkarinya.” (QS. 16:83)

Minggu, 28 Juli 2013

Kunci Meraih Sukses Dengan Basmalah




Bismillahirrahmanirrahim.
Kesempatan kali ini saya mencoba mengurai makna dari ayat pertama di Al Quran yakni Bismillahirrahmanirrahim. Ada dua pemahaman dimana kalimat tersebut termasuk ayat dan ada pula berpendapat bukan ayat, karena bukan termasuk salah satu surah di Al Qur'an. Tapi kali ini saya bukan mempermasalahkan keduanya, melainkan saya mencoba mengupas kandungannya.
Dalam suatu hadits Nabi saw. Beliau bersabda, "Setiap kandungan dalam seluruh kitab-kitab Allah diturunkan, semuanya ada di dalam Al Quran. Dan seluruh kandungan Al Quran ada di datam Al Fatihah. Dan semua yang ada dalam Al Fatihah ada di dalam Bismillah hirrahmaan nirrahiim".
Mengucapkan Bismillah tidak sekedar mengucapkan kalimat "Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyanyang" mengucapkan bismillah berarti kita menyatakan berbuat sesuatu dengan nama Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu dalam sebuah hadits mengatakan : "Setiap perbuatan utama yang tidak dimulai dengan Bismillah bernilai cacat" lah trus cacatnya dimana ? cacatnya karena sewaktu kita hendak melakukan suatu pekerjaan utama, kita telah melupakan Tuhan. Kita lupa jika semua pekerjaan serta hasil dari suatu pekerjaan itu adalah Kehendak Tuhan, meskipun kita yang melakukannya. Kekuatan kita terbatas dan tidak mungkin kita beraktivitas tanpa Kehendak Tuhan.
Rasulullah saww bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama ALLAH) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan ALLAH)”. Sungguh dahsyat jika kita memaknai hadits diatas, karena memang demikian yang pernah di ajarkan nabi Saw kepada ummatnya.
Tidak heran jika kita sering mendengarkan anak-anak kecil yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak  dan dengan nyaringnya anak-anak tersebut mengucapkan Bismillah begitu kegiatannya dimulai. Sebuah pendidikan yang sangat berharga untuk perkembangan Akhlak mereka, agar kelak mengetahui dan menyadari jika semua yang pernah dilakukan merupakan kehendak Tuhan.  Jika kita bisa melihat diri kita sendiri, kita akan mengetahui bahwa kekuatan yang ada pada diri kita adalah Anugrah dari Tuhan, manusia memang diberikan kehendak oleh Tuhan. Akan tetapi tanpa anugerah dari Tuhan maka kehendak tinggal kehendak, keinginan tingal keinginan dan tak akan pernah terwujud.
Maha suci Allah yang Dzatnya menjadi tempat bergantung manusia ketika terjadi bencana. Tak ada sesuatupun yang mampu mengganti posisi-NYA sebagai Pelindung dan Penolong makhluk, Allah senantiasa memudahkan jalan bagi manusia untuk mendapat ridha-NYA. Kunci kemudahan itu adalah Bismillah….
Dengan Bismillah setan tak mampu menggangu manusia. Dengan Bismillah api menjadi dingin dan menyelamatkan. Dengan Bismillah sungai tunduk tidak menenggelamkan. Dengan Bismillah tubuh menjadi kuat. Dengan Bismillah pula kunci syurga pula bisa didapatkan. Insya Allah humma minal Aminin ......

Semoga bermanfaat :)

Rabu, 26 Juni 2013

Aku bersama Syukur

Yang tinggal di gunung, merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai, merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.


Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai, mencari ketenangan.
Ketika kecil mendambakan dewasa
Ketika dewasa ingin kembali kecil

Ketika hidup berputus asa ingin mati
Ketika pedihnya sakit berharap untuk sembuh
Tatkala miskin , rajin ibadah berharap kaya
Tatkala kaya , justru terperosok maksiat karena terlena

Kita tidak pernah bahagia 
Sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. 
Kita tidak pernah puas
Sebab kita tidak pernah mengetahui ujung kepuasan kita 

Sungguh ,..
Engkau manusia tercipta bersama syahwat dan nafsu 
Sunnguh ,.. 
Tiada hari dari impianmu kecuali hari ini 

Maka ,...
SYUKURI apa yang ada, 
Apa yang engkau hari ini dapatkan 
Karena sungguh waktumu hanya ada tiga hari 

Hari kemarin , yang tidak dapat engkau ulangi dan kembali padanya
Hari ini , yaitu ketika kesempatan bernafas engkau dapatkan 
Esok hari , yang entah apakah engkau bisa melewatinya ...??


Puisi Islami Terbaik Pembangun Jiwa 
Rabu , 23 Juni 2013

Jumat, 21 Juni 2013

Wahai Iman ku ?

Apa khabar wahai Iman-ku ?

Apakah engkau menyertaiku saat ini ?

Ketika resahnya Dunia seolah menenggelamkan ku ...

Bak sampan yang terlempar terhempas di amukan ombak

Wahai engkau Iman-ku

Adakah engkau disana ? 

Tatkala hati ini merintih berontak  ...

Mengaduh kelu di himpitan jeritan fana nya Dunia ?



Wahai engkau Iman-ku

Dimanakah dirimu ?

Saat aku harus terjatuh bangun dan tertatih

Bersama beban musibah yang tiada henti menimpaku ...

Wahai engkau Iman-ku

Sungguh hati ini letih ..

Mengadu keluh kesah tiada lelah aku bersamamu

Mengharap Maghfiroh dan Rahmat-Nya ...

Wahai engkau Iman-ku

Engkau disana dengan kemuliaan

Sedang aku terbelenggu dengan syahwat dunia

Akankah ada asa aku bisa menggapai mu ?


Wahai engkau Iman-ku

Sejatinya dirimu adalah diriku

Tamparlah aku , Cambuklah aku , Pukul lah aku

Tatkala syahwat Dunia memabukan ku


Irvan Mulya

Puisi Islami Terbaik Pembangun Jiwa

Juni , 19 2013

21:40 PM

Kamis, 20 Juni 2013

Puisi Nasihat Kematian

Puisi Nasihat Kematian

Kematian itu pasti.

Ia tidak meleset meski hanya sedetik.

Namun demikian, tak seorang pun tahu kapan hari H nya.

Ia bisa datang menyergap dengan tiba-tiba.

Ia misteri.

Karenanya, setiap orang semestinya selalu siap.

Dan tentu, husnul khatimah harus menjadi pilihan.

Untuk mencapai itu, harus dengan jalan syariat;

dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah Ta'ala.

Tanpanya, husnul khatimah itu nihil.

Bukankah, perahu tak akan berjalan di daratan.

Wahai orang tua yang telah bongkok punggungnya dan dekat ajalnya,

Apakah engkau telah bersiap-siap menghadapi malam pertama?

Wahai pemuda gagah yang bergelimang harta dan sejuta asa,

Apakah engkau sudah bersiap-siap menghadapi malam pertama?

Ia adalah malam pertama dengan dua wajah;

Mungkin menjadi malam pertama bagi malam-malam surga berikutnya,

Atau menjadi malam pertama bagi malam-malam neraka berikutnya.

(Dr. Aidh Al-Qarni, M.A).

Puisi Islami Terbaik 

Selasa, 04 Juni 2013

Nasihat Imam Hatim al Asham

Hatim al-Asham rahimahullah memberikan nasihat

“Wahai hamba Allah , Sungguh siapa diantara kalian yang kalbunya tidak pernah mengingat empat kengerian ini, berarti dia adalah orang yang teperdaya dan tidak aman dari kecelakaan.



(1) Saat yaumul mitsaq (hari saat diambilnya perjanjian terhadap ruh manusia) ketika Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ‘Mereka di surga dan Aku tidak peduli, sedangkan mereka (yang lain) di neraka dan Aku tidak peduli’; dia tidak tahu, dirinya termasuk golongan yang mana.

(2) Saat dia diciptakan dalam tiga kegelapan (di dalam rahim), ketika malaikat diseru (untuk mencatat) kebahagiaan atau kesengsaraan (seseorang); dia tidak tahu apakah dirinya termasuk orang yang sengsara atau bahagia.

(3) Hari ditampakkannya amalan (saat sakaratul maut); dia tidak tahu, apakah dia diberi kabar gembira dengan keridhaan Allah Subhanahu wata’ala atau kemurkaan- Nya.

(4) Hari ketika manusia dibangkitkan dalam keadaan yang berbeda-beda; dia tidak tahu jalan mana yang akan ia tempuh di antara dua jalan yang ada.”

(Lihat : Jami’ al-‘Ulum wal Hikam hlm. 81)

Puisi Islami Terbaik

Rinduku bersama Rasulullah

Malam di tepian rinduku

Terjaga aku bersama dengan air mata

Saat hatiku terguncang

Dengan hadits nan penuh hikmah

Aku merasakan ada disana ...

Bersama sahabat bersama kemenangan

Ia menghampiriku dengan senyum bak purnama

Ia , Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam !

Tiada pernah kulihat wajah begitu eloknya

Tiada pernah suara lembut kudengar sebelumnya

Ia membelai lembut aku dengan tangannya

Ia ,  Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam !

Aku seolah melihat indahnya jannah

Aku seolah terperangah akan dahsyatnya An Naar

Semuanya ada pada tuturan lisan nan penuh Iman

Ia , Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam

Kekasih Allah , penghulu manusia terlembut

Sungguh , setumpuk haru aku bersama dosa ku

Sungguh , berderai luruh aku bersama hina ku

Ya Rasulullah , Akankah engkau aku temui ?

Bilakah hari itu ku lihat

Ketika insan berbaris di mashyar

Sedang engkau bersama jubah kemuliaan mu

Pantaskah aku menemuimu ?

KINI , Betapa mudah aku belajar denganmu

Ribuan ucap mu yang shahih

Aku dapati dengan mudah dari pintu-pintu maktabah

Tapi sulitnya aku mengikuti sunnahmu

Ya Rasulullah ,...

Cintamu untuk umatmu dan diriku

Tiada dapat tergantikan hanya dengan shalawat

Tiada dapat semesta alam menggantikan kemuliaanmu

Puisi islami Terbaik

Juni , 03 2013

Senin, 06 Mei 2013

Puisi Untuk Suamiku

Suamiku ...

Kutatap engkau dengan tidurmu

Melihat wajahmu ...

Sungguh air mataku terjatuh...

Menelantarkan akan jeritan hati ku

Meluruhkan selaksa rinduku ...



Suamiku ...

Dikala aku membaca guratmu

Ada sebuah keringat dan keletihan

Engkau letih bersama Cinta untuk-ku

(dan) Engkau tertatih bersama Harapan mu


Suamiku ...

Malam telah larut ..

Tapi tidaklah bagi diriku ...

Larutku , ditemani dengan air mata untukmu

Betapa aku adalah seorang yang faqir di belaianmu ...

Suamiku ...

Aku tahu ...

Selayaknya Ia yang memegang jiwaku

Engkau adalah kunci bagiku ...

Menuju jannah-Nya bersama ridhomu  ...


Suamiku ...

Benih yang kau tanam ...

Sungguh akan ku jaga tetap mekar

Menumbuhkan wewangian nan sejuk serta rindang

dan Aku bersama dirimu berteduh dibawah dahannya

Suamiku ...

kan ku jaga seluruh asamu

Tetap tumbuh seiring bermekarnya cintamu

Melabuhkan kasih dan rindu setiap saat

Dirimu , aku dan titipannya

Suamiku ....

Aku tak ingin lagi menangis

Bersama keluh kesah dunia

Aku tetap ingin terjaga

Bersama belaian dan kasih sayangmu


06 , May 2013

22.30 wibb


Puisi Islami Cinta Terbaik





Sabtu, 04 Mei 2013

Engkau Wanita

puisi islami wanita

Ia telah tercipta ...

Pada sebagian rusuk dari Adam

Insan yang menemani

Bersama dengan selimut Fitnah

Tiada yang terpana akan dirinya

Ia di lingkupi aurat

Bak sebuah hamparan tertutup embun

Betapa rapuhnya syahwat berbicara



Duhai engkau wanita

Lembut anggunnya sebuah dirimu

Tertawan dan termabuk cucu bani Adam

Seiring engkau membawa pesona

Duhai engkau wanita

Lihatlah masa lalu dirimu ...

Zaman yang hitam jahiliyah

Menyisakan kepedihan bagi kehormatanmu

Duhai engkau wanita

Berkacalah dengan cermin penciptaanmu

Sejatinya engkau tak pernah lepas dari Fitnah

Fitnah yang melingkupi kehidupanmu

Duhai engkau wanita

Ketika kenistaan memenuhi masa kelam mu

Engkau sebuah makhluk yang tiada harga

Tersudut bersama hakikatmu

Duhai engkau wanita

Sadarkah ketika Rasul Muhammad terlahir

Engkau selayaknya seolah terlahir kembali

Dengan wujud kehormatan insan yang mulia

Duhai engkau wanita

Kini dan Esok sebuah potretmu

Ketika zaman dan masa telah letih mendekati ujungnya

Kini engkau seolah bagian dari sosok Kenistaan

Engkau campakkan kehormatan itu

Engkau singkapkan hijab itu

Engkau putuskan urat malumu

Dan engkau seolah ingin kembali bersama hitamnya jahiliyah

Duhai engkau wanita

Engkau lebih memilih lotion pelindung matahari

Dari pada Perintah Rabb-mu memberikan kebaikan bersama Jilbab

Duhai engkau wanita

Engkau lebih berbangga dengan sebutan modern

Ketika engkau tampakan aurat dan engkau campakkan hijab

Duhai engkau wanita

Engkau lebih merasa damai

Tatkala kedamaian itu hanya engkau peroleh diantara manusia

Duhai wanita ...

Kasihanilah diri-dirimu ..

Sungguh An Naar telah sesak dengan kehadiranmu

Duhai engkau wanita

Hisablah diri-dirimu

Akankah engkau diantara mereka yang sedikit berbaris menuju al Jannah ?

Krw. Mei , 2 2013



Puisi Islami Pembangun Jiwa

Puisi Fitnah Wanita














Jumat, 03 Mei 2013

Nasihat untuk Ayah dan Ibu

Nasihat untuk ayah dan ibu

Wahai saudaraku ...

Sebuah nasihat yang berharga ...

Untuk engkau , Ayah dan Ibu

Dari amanah Allah ...

ia adalah Anak ...

Sebuah titipan ...

Sebuah Mutiara ...

Yang kelak Dia akan memintanya kembali



Ia bisa menjadi duri untukmu

Ia bisa menjadi fitnah untukmu

Ia kadang kala membuatmu berjibaku

Ia pun bisa menjadi pelindungmu dari An Naar (neraka)

Berikut nasihat dan sepenggal kalimat untuk amanah dari-Nya

-----------------------------------------

Anakmu suka berdusta ?

Sungguh engkau terlalu ketat menghakimi perbuatannya

Anakmu tidak punya rasa percaya diri ?

Sungguh engkau tidak pernah memberikan dorongan kepadanya

Anakmu lemah dalam berbicara ?

Sungguh engkau jarang mengajaknya ia sebagai teman bercerita

Anakmu suka mencuri ?

Sungguh engkau tidak pernah membiasakannya untuk belajar memberi dan berkorban untuk orang lain ...

Anakmu seorang pengecut ?

Sungguh engkau terlalu memberikan pembelaan kepadanya

Anakmu tidak pernah menghormati orang lain ?

Sungguh engkau jauh dari kelembutan kepadanya ...

Anakmu selalu marah-marah?

Sungguh engkau tidak pernah memberikan pujian kepadanya

Anakmu kikir ?

Sungguh engkau tidak pernah menyertakannya dalam berbuat kebaikan

Anakmu suka berbuat jahat kepada orang lain ?

Sungguh engkau seorang yang teramat kasar kepadanya ...!

Anakmu terlihat lemah , kosong ?

Sungguh didikanmu selalu di penuhi dengan ancaman kepadanya !

Anakmu berbuat nakal yang tidak seperti biasanya ?

Sungguh ia sedang cemburu kepadamu , karena engkau acuh kepadanya

Anakmu kerap selalu meminta

Sungguh engkau teramat memanjakannya

Anakmu berbuat maksiat !

Sungguh itu adalah teguran untukmu yang tiada contoh kebaikan untuknya

Anakmu kerap mengganggumu ?

Sungguh itu tandanya engkau beliau mencium dan mendekapnya

Dan wahai engkau para orang tua

Berbuatlah lembut kepada anakmu ...

Sungguh , ujung dari kelembutan adalah kebaikan

Dan sungguh , ujung dari kekasaran adalah kerusakan

Ia hanyalah sesaat bersama engkau

Timbanglah waktumu untuk duniamu

Dengan waktumu untuk mutiara amanah dari-Nya ?

Bukankah "waktu"  itu tidak bisa engkau ulangi ?

April , 29 2013

01.45 wibb

Puisi Islami Terbaik

Puisi untuk anakku




Senin, 22 April 2013

Puisi untuk Istriku

puisi untuk istriku

Istriku ...

Di tepian ujung hatiku

Kini aku lihat engkau berbeda

Ada selaksa kerinduan aku menatap dirimu

Kerinduan akan potretmu yang lampau

Yang di penuhi dengan asa dan banggaku

Istriku ...

Kini engkau berubah ...

Cahaya pesonamu yang terbingkai dengan akhlaq

Tercabik dengan ambisimu akan dunia

Engkau campakan nilai al Haq

Dan engkau ukir duniamu dengan pahatan penuh caci

Istriku ...

Hari ini engkau asing di mataku

Engkau bukanlah yang dulu aku kenali

Bak seorang bidadari yang menorehkan simpatik

Kini , engkau seperti Mereka ...

Mereka yang hidup di tengah fatamorgana dunia

Istriku ...

Sebuah kata yang sulit ku eja saat ini

Engkau ada tapi seolah engkau tiada

Engkau hadir tapi seolah engkau telah pergi

Haruskah aku beristirja kepadamu ?

Menganggap engkau telah tiada ?

Istriku ...

Kini , engkau linangan air mataku

Aku tak bisa mendustai diriku

Aku tak bisa mengubur perasaan kecewaku

Engkau semakin jauh dengan ambisimu

Sedangkan aku yang merangkak , engkau campakan !

Istriku ,..

Tidakkah engkau tahu ...?

Bahwa keridhaan Allah sungguh ada pada keridhaan-ku ?!

Tidakkah engkau sadar ..?

Sebagian besar penghuni an Naar ...

... adalah wanita-wanita semodel dirimu ... ?

Istriku ...

Sungguh kasihanilah akan dirimu

Jangan engkau jadikan syaithan sebagai pemandumu

Dibalik keindahan dan gemerlap bujuk nya

Engkau akan tahu bahwa ...

Akhir dari semuanya hanyalah 'air mata'

Istriku ...

Apakah engkau tak bersyukur ?

Sungguh betapa mudahnya jalan Al Jannah bagi dirimu

Engkau bisa memasuki pintunya dari mana yang engkau suka

Engkau hanya di suruh-Nya ...

" Ruku'lah dengan shalat , Lewati ramadhan dengan Puasa

dan taatilah diriku (suami) .... "

Istriku ...

Ditengah fajar menampakan kuasanya

Ditengah waktu mustajabah yang telah Ia janjikan

Aku tiada lelah ..... tengadahkan tangan kepada-Nya

Semoga ada kebaikan yang tersisa untukmu

Allahuma Amiin ...

13 April 2013 , 03.30 wibb

Puisi Untuk Istriku

Rabu, 17 April 2013

kumpulan kata bijak deddy corbuzer di hitam putih terbaru 2013

Siapa yang tidak tau acara Hitam Putih yang ada di trans 7,pasti anda tau semua,biasanya dalam acara hitam putih di setiap akhir acara Deddy corbuzer selalu memberikan kata-kata bijak,nah kali ini Goresan Hati mau share beberapa kata bijak yang saya kumpulkan dari acara Hitam putih semoga bisa menjadi motivasi anda untuk bisa membangkitkan hidup anda.

Hitam Putih merupakan acara talkshow yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier di Trans7. Di akhir acara, Deddy Corbuzier menutup dengan sebuah kata mutiara sebagai kalimat terakhir sebelum acara selesai. Berikut beberapa kata mutiara hitam putih yang semoga bisa menjadi inspirasi yang berguna bagi Anda.

,selamat membaca :

*Dalam hidup... tidak ada pilihan yang benar,pilihan yang salah dan plhn yg tepat....tp yg ada pilihn yang di jalani >,<

*Hidup kalau sekedar hidup,babi hutan juga hidup....kerja kalau cuma.sekedar kerja ,monyet juga kerja..

*Hidup itu ada 3 kata..

It goes on

*Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa.

 *Tersenyumlah dalam mengawali hari, karena itu menandakan bahwa kamu siap menghadapi hari dengan penuh semangat!

 *Jangan cuma berandai-andai atau membayangkan sesuatu, lakukanlah, mungkin apa yang kamu lakukan itu akan berakhir bahagia.

 *Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini.

 *Jika kamu berdoa, jangan meminta kehidupan yang mudah, tetapi mintalah kepada tuhan untuk menjadikanmu pribadi yang kuat.

 *Jangan merusak apa yang kau miliki sekarang dengan mengejar sesuatu yang tidak mungkin kau miliki. Sebab, apa yang ada padamu saat ini bisa jadi merupakan salah satu dari banyak hal yang paling kau impikan.

 *Setiap saat dalam hidupmu adalah ibarat gambar yang belum pernah terlihat, dan gambar yang tidak akan pernah terlihat lagi. Jadi, nikmati hidupmu dan jadikan setiap momen menjadi indah.

Nah itulah beberapa kumpulan kata bijak deddy corbuzer di hitam putih terbaru 2013 yang bisa kami share ,semoga bermanfaat *

Senin, 15 April 2013

Puisi Hati yang Tersakiti



Salahkah Aku bila terlalu mencintaimu?
hingga hati ini rasanya tak mampu melupakanmu
Mungkin di matamu aku tak pantas untukmu
hingga kau berpaling meninggalkanku
Semua tinggal kenangan yang tak terlupa
mengakhiri kisah cinta kita

Dirimu di hatiku sudah terlalu lama
membuatku meneteskan air mata
tiada yang dapat menggantikanmu
bagai benih – benih cinta yang telah layu
Sepertinya aku harus merelakan kepergianmu

Walau aku masih mencintai dirimu
Andai waktu dapat berputar kembali
inginku peluk dirimu tuk terakhir kali


Puisi ini karya : Ratu Iqlima

Puisi aku milikmu



aku disini selalu menunggumu
meski kau selalu menyakiti
aku disini selalu mengharapmu
mengharap cinta yang telah kau tolak
aku tetap mengharapmu
meski kau membenciku
wahai dambaan hatiku
cintaku memang sebelah tangan
tapi hatiku selalu yakin padamu
aku menunggumu walau kau tak pernah tahu
aku sungguh mencintaimu
wahai angin penyejuk hatiku
kau selalu menolak apa yang ku katakan
tapi tak tahu hati ini selalu tersenyum
dan maju saat kau tersenyum bahagia
aku sayang padamu
sayang akan semua tentangmu
maafkan aku
jika aku terlalu berharap
maafkan aku
jika aku terlalu meminta
aku datang mengganggumu
hanya ingin melihat mu tersenyum
dan berharap aku memilikimu
aku yang tak pernah kau harapkan


Puisi galau Menangis lagi



kamu seakan hilang
timbul tenggelam
ku cari ku sibak waktu
dengan kata dengan suara
kau hanya sepatah bersua
apakah ini artinya kau telah lupakan aku?
melangkah tanpaku?
meninggalkan diriku?

aku hanya hancur..

kutitipkan semua pesan ini dalam kata
semoga kau membaca...
aku disini terus mencintaimu
meski ternyata tak kau indahkan aku
aku lelah
aku ingin menyerah
kau tinggalkan diriku
meski pernah berucap takkan hilang dariku
kini aku sendiri
tak lagi berpikir kau akan kembali
aku hanya ingin mati membawa cinta ini
hingga kuberpegang tetap dengan senyum


sumber

Puisi Ruang Hati Tanpa Tepi


apa yang aku harap untuk saat ini
apa yang aku pinta untuk nanti
apa yang aku simpan untuk esok pagi
apa yang tersisa dihati
juga apa yg kutunggu setelah malam berganti

ku tak tahu…
aku tidak disini
disuatu tempat, tidak disini

ini ruangku, kosong tanpa tepi
ini paradeku, hanya kusendiri
ini perlintasanku dalam perih

aku, tanpaku, tanpamu…
hanya kusendiri…

ku tak ingin yang lain
ku tak ingin kisah yang lain
ku tak ingin rindu yang lain
ku tak tahu apa yang aku harap saat ini

kosong, hanya lautan dengan badai
kosong, hanya jarak-jarak yang tak terjangkau dalam mimpi
kosong, hanya aku, tanpamu, sendiri…

aku tak ingin apapun
tidak juga aku, tidak juga kau…
ku hanya ingin sesaat denganmu

sesaat tuk lepaskan bebanku
rinduku, kehilanganku, juga tangisku
sesaat tuk sadari kau disitu…

kau ada untukku
tidak karena aku
tapi karenamu


sumber

Puisi galau Namamu


Mungkin kau tak pernah tahu apa yang kutulis disini
Yang terkadang tak tereja di setiap syairnya
Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu
Dan tak tak pernah lelah kugoreskan di tiap aksaranya
Hingga kata yang kupintal menjadikan namamu


Izinkan aku mencintaimu meski dalam goresan pena
Aku ingin mencintaimu layaknya mentari
Yang bergulir sempurna dari kanan ke kiri
Aku ingin mencintaimu seperti udara
Yang tak terlihat namun dapat kau rasa


Mungkin bagimu rinduku tak kasat mata
Rindu yang tak terbaca yang tak kau pahami maknanya
Biarkanlah aku simpan dan kurajut dalam hati
Tentangmu...
Pada sedikit kisah hidupmu yang pernah kau bagi cerita
Pada sekeping hatimu yang rela kutumbuhi bunga
Tentangmu...
Namamu yang selalu menggetarkan sekeping hatiku...


sumber

Puisi galau Aku rela


Aku bukan romeo penebar pesona
Bukan pula Don juan pemikat wanita
Juga bukan titisan Cassanova
Akulah tukang kebun bahagia
Maafkan aku pujaan rahasiaku
Aku yang telah tinggalkanmu
Bukan harapku berakhir dihari itu
Kedewasaanku telah benamkan egoku

Tahukah kau kurelakan tuk siapa saja
Tahukah kau bahagiamu adalah pasal pertama
Tahukah kau putus asa mulai meraja
Tahukah kau raguku mampu terjaga

Aku tak sanggup ada
Jika kau rindu belaian mesra
Aku tak siap terjaga
Saat kau menangis menahan kecewa
Aku tak bisa melihatmu tak bahagia
Kurelakan kau walau berat adanya
Maaf jika luncuran kata duka
Hanya seketika itu juga
Sungguh aku tak bisa....

Tahukah aku mati jika tak ada kawan
Mungkin kuakhiri saja nyawa
Tapi terlalu hangat pelukan keluarga
Tak sanggup kuabaikan orang yang mencinta

Kau masih berarti dalam lamunan malam
Masih termimpi walau tak setakjub dulu
Seolah hanya kamu bayangan masa depan
Walau kau tidak lebih dari serpihan masa

Mampukah aku berarti bagimu
Jika sisi bumi pisahkan kita
Beda semua belokan arah hidup kita
Kuberharap hilang tuk selamanya

Atau....

Kita bertemu dalam tikungan hari
Lama cinta pergi membawa kita sendiri
Suatu saat nanti jika kau lihat purnama ilahi
Kuingin menemukannya kembali

Dan abadi...


sumber