Puisi Islami Terbaik |
Ia yang berada di sudut sana
Tertutup debu dan terjepit diantara barang lapuk nan usang
Terlupakan seiring nikmatnya gemerlap duniamu
Ia yang hanya tertutup bisu
Tatkala engkau lebih memilih mereka
Mereka yang menawarkan mimpi & Khayalan untuk duniamu
Ia yang engkau pandang remeh
Seolah ia adalah hiasan tak berharga
Engkau perlakukan Ia seolah ajimat pembungkus kemunafikanmu dimata manusia
Ia yang sering engkau dengar akan keutamaanya dari orang sholeh
Tapi justru Ia pula yang engkau pertama kali tinggalkan
Bahkan Ia pula yang engkau sering kali segan melihatnya
Ia yang tak sehingar bingar syahwat duniamu
Engkau lebih terkantuk-kantuk tatkala Ia diperdengarkan
Tatkala Ia engkau baca dengan acara ritual nan membosankan
Tidakkah engkau menyadari
Ia sejatinya adalah pedoman hidupmu
Ia sejatinya adalah penolongmu
Ia sejatinya adalah petunjukmu
Wahai hamba Allah
Tidakkah engkau mengetahui
Ia sejatinya limpahan keberuntunganmu
Ia sejatinya yang menjadi harta kekayaanmu kelak
Tidakkah engkau merasa khawatir
Kelak Ia yang justru menjadi sebab tersungkurnya dirimu
Kelak Ia yang justru akan menjadi penyesalanmu
Wahai hamba Allah
Kenapa Begitu mudahnya air matamu tertumpah ?!
Kenapa Begitu mudahnya kalbumu tersentuh ?!
Tatkala dendangan seruling syaithan yang kau dengarkan !
Wahai hamba Allah
Tidakkah engkau merasa tersentuh ?
Wahai hamba Allah
Tidakkah engkau menangis ?
Tatkala Ia yang menerangkan ancaman dan siksaan ?
Tatkala Ia yang menggambarkan kesengsaraan di akhirat ...
Wahai hamba yang telah tertutup kalbunya
Wahai hamba yang terlena Dunia
Wahai hamba yang takabur
Khawatirlah ketika engkau melupakan Ia
Ia adalah Al Qur'anul Karim ...
Karawang , 5 jan 2013
oleh : Irvan Mulya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar