Rabu, 21 November 2012

Anakku

Ku pandangi lelapnya tidurmu
Wajahmu begitu bersinar 
Cantik terpandang di kerinduan hatiku

Wahai anak-ku
Sebongkah harapanku terkuak kembali



Menyatukan seluruh egoku
Menyibakan apa yang tersembunyi

Wahai anak-ku
Bulir air mataku kini telah kering
Seiring usiaku yang beranjak senja
Akan kah aku akan tetap ada untukmu ?

Wahai anak-ku
Ingin kukatakan kepadamu 
Ingin kubisikan ke hatimu
Jagalah Allah niscaya Ia akan menjaga-mu 

15 Nov 12
Irvan Mulya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar